
Pada tanggal 23 hingga 25 Oktober 2023, AEC (Akhil Education Centre) telah berhasil menjalin kolaborasi yang bernilai tinggi dengan Balai Konservasi Borobudur dalam acara “8th International Experts Meeting on Borobudur 2023”. Acara prestisius ini bertujuan untuk mengumpulkan pemikiran dan perspektif beragam dari para ahli lintas disiplin ilmu dalam upaya bersama menjaga warisan dunia, Candi Borobudur. Pelaksanaan pertemuan ini terdiri dari tiga kegiatan utama yang memiliki tujuan yang sangat penting dalam menjaga kelestarian Candi Borobudur, antara lain:
Presentasi Program dan Tantangan
Dalam pertemuan ini, kegiatannya berupa presentasi mengenai program-program yang telah dilaksanakan serta tantangan yang dihadapi oleh pemangku kepentingan di Kawasan Borobudur. Dalam tahap ini, para ahli dari berbagai latar belakang berbagi pengalaman dan pemahaman mereka tentang kondisi saat ini, tantangan yang dihadapi, serta upaya yang telah dilakukan untuk menjaga Candi Borobudur. Melalui presentasi ini, peserta dapat memahami lebih dalam dinamika dan permasalahan yang ada di kawasan ini.
Kunjungan Lapangan
Kegiatan kedua adalah kunjungan lapangan yang memberikan kesempatan kepada para ahli dan peserta untuk melihat secara langsung kondisi konservasi Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon. Melalui kunjungan ini, mereka dapat menyaksikan perkembangan terbaru di kawasan Borobudur dan berinteraksi dengan masyarakat setempat. Ini adalah langkah penting dalam memahami perubahan yang terjadi di sekitar Candi Borobudur dan dampaknya pada warisan budaya ini.
Perumusan Program 5 Tahun ke Depan
Kegiatan terakhir adalah perumusan program 5 tahun ke depan, yang berfokus pada kolaborasi yang kuat antara para ahli untuk merumuskan strategi dan solusi mengatasi tantangan yang ada dan yang mungkin terjadi. Di sinilah para ahli menggabungkan pengetahuan dan pengalaman mereka untuk mengembangkan rencana aksi yang akan membantu menjaga Candi Borobudur dalam lima tahun ke depan. Kolaborasi ini adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan pelestarian warisan dunia ini.
Kontribusi AEC
Penting untuk dicatat bahwa AEC telah memainkan peran penting dalam keberhasilan acara ini. Kami mengirimkan tiga interpreter profesional yang kami miliki pada tanggal 23 hingga 25 Oktober 2023. Para interpreter kami telah mampu menjembatani perbedaan bahasa, khususnya antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, sehingga memastikan kelancaran komunikasi dalam acara internasional ini. Kontribusi AEC ini sangat berharga dalam memastikan bahwa semua peserta dapat berpartisipasi secara aktif dalam diskusi dan perumusan program yang penting ini.
Acara “8th International Experts Meeting on Borobudur 2023” dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPPW Jawa Tengah), Kementerian Agama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Badan Otorita Borobudur (BOB), serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Kolaborasi antara AEC dan Balai Konservasi Borobudur merupakan contoh yang luar biasa tentang bagaimana perbedaan bahasa dapat diatasi dengan kerjasama dalam pendelegasian interpreter ini. Kerjasama lintas batas antara pihak antara Balai Konservasi Borobudur dengan para pemangku kepentingan baik di dalam mau pun luar negeri dapat memperkaya diskusi dan tindakan dalam menjaga warisan dunia yang sangat berharga, Candi Borobudur. Dengan kolaborasi yang kuat ini, kami berharap dapat melihat langkah-langkah konkret yang akan menjaga Candi Borobudur untuk generasi mendatang.
I have been surfing online more than 2 hours today, yet I never
found any interesting article like yours. It’s pretty worth enough for me.
In my opinion, if all webmasters and bloggers
made good content as you did, the net will be much more useful than ever before.